Pemprov DKI Siapkan Pembelajaran Daring untuk SMAN 72 Besok

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan mulai menerapkan pembelajaran jarak jauh sebagai respons terhadap insiden yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa dalam pemulihan psikologis sekaligus menjaga kelangsungan pendidikan mereka.

Pembelajaran daring ini berlangsung hingga kondisi sekolah dinyatakan aman untuk melakukan kelas tatap muka. Langkah ini diambil setelah kejadian yang menimbulkan trauma bagi siswa dan pihak sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyatakan bahwa semua proses pembelajaran akan dilaksanakan secara online, dan pihak sekolah berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi siswa selama masa transisi ini.

Langkah Awal Pemulihan Psikologis Siswa di SMAN 72 Jakarta

Untuk memulai proses pemulihan, pihak sekolah fokus pada kegiatan yang dapat mendukung kesehatan mental siswa. Kegiatan ini mencakup pengajaran dari wali kelas dan psikolog yang dilatih untuk mendampingi siswa menghadapi situasi tersebut.

Interaksi yang nyaman akan menjadi fokus dalam kegiatan-kegiatan ini, dengan penekanan pada aktivitas kreatif seperti seni dan olahraga. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat merasa lebih baik secara psikologis dan emosional.

Sebelum pembelajaran dimulai, orang tua siswa akan diundang untuk memahami langkah-langkah pemulihan yang akan dilakukan. Kerja sama dengan psikolog akan menjadi bagian dari pendekatan ini untuk memastikan siswa mendapatkan dukungan maksimal.

Peran Dinas Kesehatan dalam Pendampingan Lanjutan

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan terlibat dalam memberikan pendampingan klinis bagi siswa yang mengalami trauma. Mereka berkomitmen untuk menyediakan tenaga medis dan psikolog yang siap membantu dalam masa pemulihan ini.

Selain itu, mobil “Sahabat Perempuan dan Anak” (SAPA) juga telah disiapkan untuk memberikan dukungan psikologis kepada siswa, guru, dan orang tua yang membutuhkan bantuan. Program ini akan memberikan layanan konseling gratis untuk membantu mereka mengatasi pengalaman sulit yang telah dialami.

Pihak Dinas Kesehatan juga akan berada di lokasi untuk memastikan bahwa siswa yang masih memerlukan perawatan mendapatkan perhatian yang tepat. Ini merupakan bagian dari komitmen keseluruhan pemerintah dalam menangani dampak dari insiden tersebut.

Koordinasi Antara Berbagai Pihak untuk Pemulihan Optimal

Pemprov DKI Jakarta juga melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk mendukung proses pemulihan. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan siswa dan guru mendapatkan akses terhadap layanan psikolog yang memadai.

Komitmen ini menunjukkan bahwa pemulihan psikis menjadi prioritas, serta menjadi perhatian utama setelah adanya kejadian yang mengganggu proses belajar mengajar. Semua pejabat terkait terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa.

Pihak sekolah dan pemerintah bertekad untuk memastikan bahwa semua siswa, terutama dari SMAN 72, bisa kembali menjalani kehidupan normal dan melanjutkan pendidikan mereka dengan penuh rasa aman.

Related posts